Barito Selatan – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel) menggelar Panen Raya Jagung Serentak di lahan kemitraan Polres Barsel, Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea, S.I.K., M.H., didampingi seluruh pejabat utama (PJU) Polres Barsel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan, Perum Bulog, Kapolsek Dusun Selatan, Danramil 1012-10 Dusel, perwakilan Camat Dusun Selatan, perangkat desa, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Barsel bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dari hasil panen yang dilakukan di atas lahan seluas 1 hektare, diperoleh hasil sekitar 9,3 ton jagung tongkol basah.
Dalam kesempatan itu Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea menegaskan bahwa kegiatan panen raya tersebut merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI menuju terwujudnya swasembada pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Panen ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI guna mewujudkan swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, program kemitraan pertanian yang dilakukan Polres Barsel diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan di daerah.
“Kami menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab Polri tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, termasuk di bidang pertanian dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Jecson juga mengajak seluruh masyarakat dan kelompok tani di Barito Selatan untuk berpartisipasi dalam program penanaman jagung.
“Kami siap membantu masyarakat yang ingin menanam jagung dengan memberikan bantuan bibit sebanyak 5 kilogram untuk setiap hektare lahan,” katanya.
Selain itu, Kapolres Barsel juga mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki musim kemarau. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kami mengimbau agar tidak membakar lahan sembarangan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
Melalui kegiatan itu, Polres Barsel menunjukkan peran aktifnya tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung kemandirian dan ketahanan pangan di wilayah Barito Selatan. (Mas Har)






