Barito Selatan

Pemkab Barito Selatan Perkuat Pertanian dan Ketahanan Pangan, Fokus Kembangkan Jagung, Padi hingga Hortikultura

×

Pemkab Barito Selatan Perkuat Pertanian dan Ketahanan Pangan, Fokus Kembangkan Jagung, Padi hingga Hortikultura

Sebarkan artikel ini
Ida Safitri Kepala DKPP Barito Selatan duduk di kantor menjelaskan program pertanian dan pangan
Kepala DKPP Barito Selatan, Ida Safitri (foto: GeloraNews.co/mas)

BUNTOK (GeloraNews.co) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terus memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai langkah strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Penguatan sektor tersebut merupakan salah satu program strategis bupati dan wakil bupati periode 2025-2030,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Barito Selatan, Ida Safitri, di Buntok, Jumat (11/4/2025).

Ida menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan berdasarkan potensi wilayah untuk mendukung pengembangan sektor pertanian. Salah satu komoditas yang kini difokuskan adalah tanaman jagung, yang dikembangkan di Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai.

“Berdasarkan hasil uji coba pada 2024 lalu, Alhamdulillah hasil panen jagung sangat memuaskan,” katanya tanpa merinci jumlah hasil panen.

Selain jagung, DKPP juga mengembangkan tanaman padi di sejumlah wilayah. Program ini menjadi bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan.

“Kalau melihat kondisi alam saat ini, kita berpacu dengan ancaman banjir. Namun, kami sudah membuat terobosan dengan mempertimbangkan budaya masyarakat lokal,” ungkapnya.

Masyarakat Barito Selatan masih banyak yang menyukai beras pera, yakni jenis beras yang kering dan tidak pulen saat dimasak. Oleh karena itu, DKPP melakukan uji coba pengembangan bibit padi varietas Cakra, yang memiliki rasa seperti beras lokal namun berumur genjah, yakni hanya 80 hingga 90 hari dari tanam hingga panen.

“Padi jenis ini kami kembangkan di UPT Balai Benih dan Palawija Barito Selatan,” jelasnya.

Jika uji coba ini berhasil, DKPP akan melakukan penangkaran dan mendistribusikan bibitnya kepada petani, sejalan dengan visi misi kepala daerah.

Di sisi lain, pengembangan hortikultura juga terus digencarkan, terutama untuk tanaman semangka dan melon. Fokusnya berada di Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan.

“Kami juga tetap mengembangkan sektor lainnya seperti ketahanan pangan, peternakan, dan kesehatan hewan,” tambah Ida.

Untuk mendukung semua program ini, DKPP telah menyiapkan SDM termasuk penambahan 30 orang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang saat ini berstatus CPNS. Dengan tambahan ini, jumlah total PPL di Barito Selatan mencapai 90 orang.

“Mereka siap bersinergi membangun Barito Selatan, khususnya dalam sektor pertanian,” pungkas Ida Safitri. (Mas Har)