BUNTOK (Geloranews.co) – Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Perumdam Tirta Barito Buntok dan RSUD Jaraga Sasameh, Senin (24/2).
Sidak dilakukan untuk memastikan pelayanan publik di sektor air bersih dan kesehatan berjalan optimal menjelang bulan suci Ramadan.
Menurut Khristianto Yudha, kualitas layanan Perumdam Tirta Barito dan RSUD Jaraga Sasameh menjadi perhatian pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan distribusi air bersih berjalan lancar dan fasilitas kesehatan terus membaik,” ujarnya.
Di Perumdam Tirta Barito, Wabup disambut Direktur Perumdam, Sari Sahayani, didampingi Sekretaris Dinas PUPR, M. Taufiq, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sidak tersebut, Wabup meninjau langsung kolam pengolahan air bersih yang menjadi sumber distribusi bagi pelanggan.
Setelah meninjau fasilitas pengolahan air, Wabup melanjutkan sidak ke sektor kesehatan dengan mengunjungi RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
Kedatangannya disambut Direktur RSUD, dr. Norman Wahyu, beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Dalam kesempatan itu, Wabup meninjau sejumlah ruang pasien untuk melihat langsung kondisi pelayanan kesehatan.
Sebagai bentuk perhatian, ia juga menyerahkan buah-buahan kepada pasien yang sedang dirawat.
Selain pelayanan pasien, kesiapan fasilitas medis juga menjadi perhatian.
Wabup mengevaluasi berbagai alat kesehatan, termasuk alat Medical Check-Up (MCU) dan CT scan, yang berperan penting dalam mendukung pelayanan rumah sakit.
Selain infrastruktur, tenaga medis juga menjadi fokus utama.
Wabup menyoroti kebutuhan dokter spesialis yang masih perlu ditingkatkan.
Ia menyatakan bahwa Pemkab Barsel akan mengadakan rapat koordinasi guna membahas penyediaan fasilitas rumah dinas serta alat transportasi bagi tenaga medis.
“Kami akan terus mendorong peningkatan layanan kesehatan agar masyarakat mendapat pelayanan terbaik,” katanya.
Pemkab Barsel berkomitmen meningkatkan pelayanan publik melalui berbagai langkah strategis, termasuk koordinasi lintas sektor dan optimalisasi fasilitas yang sudah ada. (ani)
